FAJAR.CO.ID, UKRAINA -- Invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengklaim telah menepis sejumlah serangan dari negara lawannya tersebut.
Melalui keterangan resminya di Instagram, Volodymyr, mengatakan, meski telah menepis, sejumlah serangan dari Rusia masih terus berlangsung di sejumlah kota dan distrik di Ukraina.
Kami telah bertahan dan berhasil menangkis serangan musuh. Pertempuran berlanjut. Di banyak kota dan distrik di negara bagian kita. Tapi kami tahu apa yang kami lindungi - negara, tanah, masa depan anak-anak. Kyiv dan kota-kota utama di sekitar ibu kota dikendalikan oleh tentara kita," katanya dikutip Fajar.co.id, Sabtu (26/2/2022).
Selain itu, lanjut Volodymyr, Rusia yang ia sebut sebagai penjajah ingin masuk dan memblokir ibu kota Ukraina, Kiev.
Sebelumnya, orang nomor satu di Ukraina itu juga menduga, Rusia menjadikan dirinya sebagai sasaran operasi militer dengan masuk ke Kiev. Setelah dirinya, Rusia juga menduga keluarganya juga menjadi sasaran militer Rusia setelah dirinya.
"Para penjajah ingin memblokir pusat negara bagian kita dan meletakkan boneka mereka di sini, seperti di Donetsk. Kami melanggar rencana mereka," jelasnya.
Kendati demikian, Volodymyr Zelensky bersumpah untuk tetap tinggal di negaranya meski pasukan Rusia mulai masuk Kiev. Zelensky menyadari bahwa ia adalah target utama serangan Rusia.
“Menurut informasi kami, musuh menargetkan saya sebagai target nomor 1, keluarga saya, sebagai target nomor dua,” kata Zelensky dalam sebuah pernyataan video, yang dikeluarkan Jumat 25 Februari 2022.