"IKA Faperta mempunyai potensi besar membangun bangsa dan memperbaiki citra Unhas lewat alumninya. Toh, Faperta sudah berjasa pada bangsa lewat alumninya," tutur Calon Ketua Demokrat Sulsel itu.
Pada kesempatan itu, IAS juga membahas soal peran besar JK dalam membangun Unhas. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada mantan Wakil Presiden RI itu yang selama 20 tahun bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk memimpin IKA Unhas. Hal itu menunjukkan besarnya kecintaan JK terhadap Unhas, yang sudah semestinya diapresiasi oleh seluruh pihak.
"Semua unsur civitas akademika dan alumni Unhas harus berterima kasih pada JK. Apresiasi dan rasa hormat atas dedikasi dan kecintaan beliau untuk memberikan kontribusi terbaik dalam membangun Unhas. Selama 20 tahun, bukan waktu singkat, beliau bersedia mengurus IKA Unhas di tengah kesibukan," ujarnya.
IAS membeberkan sederet pembangunan Unhas pun tidak lepas berkat jasa JK. Mulai dari pembangunan Fakultas Teknik di Kabupaten Gowa hingga hadirnya rumah sakit milik Fakultas Kedokteran.
"Fakultas Teknik Unhas di Gowa bisa ada karena kontribusi JK. Begitu pula Fakultas Kedokteran Unhas bisa punya rumah sakit sendiri itu karena JK. Makanya, kita semua, keluarga besar Unhas mesti berterimakasih kepada beliau," tutupnya. (ikbal/fajar)