FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengaku sangat setuju bila Indonesia hadir di tengah-tengah pertikaian Rusia dengan Ukraina. Apalagi, Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan ide dan solusi.
Fadli mengutarakan pernyataannya itu, setelah Pakar hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah, mengatakan, Indonesia bisa jadi penengah tanpa menimbulkan masalah baru dalam pertikaian itu.
"Saya setuju, hanya p @jokowi yg bisa menengahi perang Rusia-Ukraina. Ayo mainkan Pak," tulis Fadli dikutip dari cuitan Twitternya, Senin (28/2/2022).
Mengutip Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia (26/2/2022), pasukan Rusia menghadapi perlawanan sengit Ukraina di Chernihiv sehingga tak mampu menguasainya.
Sementara di dalam Donetsk, Rusia belum berhasil mencapai batas administratif wilayah itu beserta Luhansk, tetapi terus menembaki Operasi Pasukan Gabungan.
Rusia juga kalah di Kharkiv dan Valuykiv. Pasukan Pertahanan Ukraina terus melakukan pertempuran defensif.
Ketika situasi Rusia-Ukraina semakin memanas, Jepang dan Korea Selatan melaporkan adanya aktivitas Korea Utara yang diperkirakan merupakan peluncuran rudal balistik.
Melansir dailymail.co.uk, sebuah peringatan keselamatan maritim dari Penjaga Pantai Jepang dikeluarkan pada Minggu (27/2/2022) pagi.
Peringatan itu mengatakan, “sebuah objek yang mungkin merupakan rudal balistik” diluncurkan dari Korea Utara dan kemungkinan mendarat di laut.
Kapal-kapal di daerah itu diperingatkan untuk menjauh dari benda-benda yang mungkin jatuh dari udara dan melaporkannya kepada pihak berwenang.