Abu Janda Klaim Masjid Al-Aqsha Dibangun 80 Tahun Setelah Nabi Wafat, Ini Penjelasan Sebenarnya dalam Literatur Islam

  • Bagikan
IST

Dia bilang bahwa Masjid Kuba Emas itu dibangun 50 tahun setelah nabi Muhammad wafat pada tahun 632 Masehi.

Pada foto berikutnya, Abu Janda menunjukan Masjid berkubah abu-abu. Dia sebut Masjid tersebut adalah Masjid Al-Aqsa.

“Masjid Aqsa yang dipakai salat itu yang kubah timah abu-abu, yang rampung dibangun pada tahun 715 Masehi (yakni baru ada 80 tahun setelah nabi Muhammad wafat),” tulis pria yang kini masih jadi terlapor kasus SARA ini.

Untuk diketahui dalam kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim disebutkan, Abu Dzar meriwayatkan, ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi.

Rasulullah SAW menjawab: ”Masjid al-Haram.”

Abu Dzar bertanya lagi, ”Selanjutnya masjid apa?”

Rasulullah menjawab, ”Masjid al-Aqsha.”

Abu Dzar bertanya lagi, “Berapa lama jarak pembangunan keduanya?”

Rasulullah SAW menjawab, “Selama 40 tahun. Lalu, Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapan pun waktu salat, lakukanlah salat di atasnya, karena dia memiliki keutamaan.”

Dalam beberapa keterangan, Masjid al-Aqsha pertama kali dibangun pada 2500 tahun sebelum masehi (SM).

Menurut Hanafi al-Mahlawi dalam bukunya, Al-Amakin al-Masyhuriyah fi Hayati Muhammad SAW (Tempat-tempat Bersejarah yang Dikunjungi Rasulullah SAW), bahwa Masjid Alaqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kub alahissalam di Palestina.

Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS. Lantas, bangunan mulia itu disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS. (ishak/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version