FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Perkembangan teknologi membuat kebiasaan masyarakat berubah, termasuk dalam menggunakan jasa transportasi. Angkutan kota atau pete-pete yang biasanya banjir peminat, kini mulai sepi akibat beralihnya masyarakat ke transportasi daring.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah penumpang pete-pete, sehingga berdampak pada ekonomi sopir pete-pete.
Ditambah dengan jam operasional tidak menentu, membuat para supir pete-pete mendapatkan sedikit penghasilan. Belum lagi dikarenakan sistem pete-pete masih mengandalkan cara tradisi seperti ngetem atau menunggu giliran untuk pergi membuat angkutan kota ini semakin tertinggal.
Dalam sehari biasanya para supir pete-pete hanya mendapatkan penumpang di bawah 50 orang yang hasilnya hanya untuk mencukup setoran dan bahan bakar. Karena tidak ada pilihan, para supir pete-pete mencoba terus bertahan di tengah sepinya penumpang.
Melihat kondisi ini, Dompet Dhuafa menyalurkan kebutuhan untuk para supir pete-pete di Makassar hasil donasi sedekah dari donatur Dompet Dhuafa Sulsel.
Donasi yang diberikan berupa bahan pokok sembako sebagai bentuk untuk mengurangi beban para supir pete-pete untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarganya juga demi menunjang kebutuhan gizi yang cukup.
Bantuan 20 sembako untuk supir pete-pete tersebut disalurkan di 10 titik lokasi ngetem pete-pete di Makassar melalui bantuan para relawan Dompet Dhuafa Sulsel dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Para supir pete-pete dalam hal ini penerima manfaat DD Sulsel terlihat begitu terharu ketika disambangi tim DD Sulsel untuk menyalurkan bantuan. Salah satu penerima manfaat, Arifuddin mengaku sangat senang secara tiba-tiba DD Sulsel datang memberikannya bantuan sembako.
“Saya kaget, rasanya seperti dapat rezeki tidak diduga karena tiba-tiba Dompet Dhuafa datang memberikan saya bantuan. Ini saya juga mau ucapkan terima kasih sudah dipedulikan, memang kondisi lagi sulit ini tiba-tiba ada bantuan rasanya senang sekali. Terima kasih Dompet Dhuafa” tuturnya.
Rahmat Hidayat HM selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Sulsel menyampaikan peran DD untuk terus membantu masyarakat dhuafa “Di tengah lonjakan Covid yang terus meningkat, Dompet Dhuafa akan terus berkomitmen membantu para lapisan masyarakat kurang mampu yang terdampak,” tutur Rahmat
Adapun penyaluran yang dilaksanakan ini merupakan program bantuan 1000 sembako untuk supir pete-pete. Sebelumnya penyaluran bantuan ini telah dilakukan dan akan terus dilakukan secara bertahap untuk membantu para supir pete-pete dan tidak hanya di Makassar saja namun juga berbagai wilayah di Sulawesi Selatan. (ikbal/fajar)