FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan pihak Usaid CCBO (Clean Cities, Blue Ocean) yang diwakili oleh direkturnya Dr Tiene Gunawan, di kediaman pribadinya, Selasa (1/3/2022).
Kedatangannya menawarkan kerja sama terkait pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar.
Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto sapaannya mengatakan jika pengolahan persampahan di Kota Makassar sudah masuk pada tahap lelang dan sudah akan diumumkan.
“Ia jadi sudah ada lelang. Kami sangat berterima kasih untuk penawaran yang sangat baik ini,” ucapnya.
Namun, Danny juga tidak menutup akses kerjasama. Dia meminta pihak USAID untuk bekerjasama pada sektor ahli west plannya. Karena, pihak USAID salah satu ahlinya di bidang tersebut. Konsep PSEL sendiri nantinya akan mengambil sampah dari sumber rumah-rumah.
“Sampah dari TPA juga. Konsep ini belum ada di Indonesia dan dengan menggunakan Konsep ini TPA kita bakal kosong 12 tahun akan datang maksimal. Syukur-syukur 10 tahun dan bisa kita buatkan RTH,” sebutnya.
Danny menambahkan jika luas tanah TPA sebesar 23,3 Ha cukup besar dan dengan adanya PSEL ini pihak Pemerintah Kota Makassar tidak perlu lagi mencari pembebasan lahan baru yang sama untuk pembangunan RTH. “Itu menguntungkan kita,” pungkasnya. (selfi/fajar)
