FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra memilih mengamati ihwal mencuatnya wacana penundaan Pemilu 2024. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, penundanan pemilu masih sebatas wacana semata.
“Bukan melalui proses politik di DPR atau MPR. Nah oleh karena itu baru wacana-wacana ya, kita pikir tidak perlu ditanggapi oleh Gerindra,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3).
Menurut Dasco, partai yang dipimpin Prabowo Subianto baru akan ikut berkomentar dan mengambil sikap apabila memang sudah ada proses politik yang dilakukan terkait wacana tersebut. Tetapi hal itu, menjadi kewenangan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
“Kecuali apabila ada proses politik, itu baru ada tanggapan dan itupun adalah kewenangan daripada Ketua Umum Partai Gerindra, yaitu Pak Prabowo. Jadi sementara ya Partai Gerindra, kita mengamati saja di media,” tegas Dasco.
Wakil Ketua DPR RI tersebut menegaskan, sejauh ini tidak ada pembahasan bersama dengan Prabowo dengan wacana penundaan Pemilu. Sebab, wacana itu hanya ramai di media massa. “Enggak pernah, kan kita sama-sama baca dari media,” ujar Dasco.
Sebagaimana diketahui, isu penundaan Pemilu diusulkan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan diamini oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Mereka menyuarakan penundaan Pemilu dengan beragam alasan, mulai dari situasi perekonomian negara sedang sulit dan beberapa implikasi lainya. Pandemi yang sedang merebak dan belum dapat diprediksi kapan akan berakhir, rakyat masih menghendaki Jokowi melanjutkan kepemimpinan. (jpg/fajar)
