FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Klub sepakbola Rusia, Spartak Moscow mengaku kecewa berat lantaran timnya dicoret dari daftar peserta Liga Europa musim ini, pasca larangan terhadap klub sepakbola dunia
Sebagaimana diketahui, UEFA dan FIFA merilis pernyataan bersama yang berisi larangan bagi timnas dan klub Rusia bertanding di semua kompetisi sepak bola, sampai pemberitahuan lebih lanjut menyusul keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina Kamis, 24 Februari 2022.
Dengan adanya pencoretan itu, berarti timnas Rusia tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia Qatar 2022 akhir tahun ini, sementara timnas wanitanya juga dilarang bermain di EURO musim panas ini di Inggris.
UEFA juga mengkonfirmasi skorsing terhadap Spartak Moscow yang seharusnya bermain melawan klub Jerman RB Leipzig di babak 16 besar Liga Europa musim ini. Dengan demikian, Leipzig lolos otomatis ke perempat final Liga Europa tanpa harus bertanding dengan Spartak Moscow.
Spartak Moscow pun merilis pernyataan berisi kekecewaan mereka gagal tampil di kompetisi kasta kedua tertinggi benua biru.
"Spartak dikeluarkan dari Liga Europa dan tidak akan bermain dengan Leipzig. Keputusan FIFA dan UEFA tentu saja membuat kami kesal, meski sudah diperkirakan. Sayangnya, upaya tim kami dalam undian Liga Europa ini telah dicoret dengan alasan yang sejauh mungkin dari olahraga," bunyi pernyataan Spartak Moscow, dikutip dari instagram @fcsm_official, Rabu 2 Februari 2022.
"Keputusan lain dibuat, yang tidak kami setujui, tetapi dipaksa untuk mematuhinya. Spartak akan fokus pada kinerja di kejuaraan Rusia dan Piala negara itu. Kami berharap untuk mencapai perdamaian yang dibutuhkan semua orang sesegera mungkin." tegas pernyataan tersebut. (fin)
