FAJAR.CO.ID, MAKASSAR --Cabang olahraga (Cabor) Muaythai adalah cabor Sulsel yang membawa pulang medali emas pertama untuk Sulsel lewat aksi apik Sri Eviyanti, pada PON XX di Papua yang lalu.
Ketua Cabang Olahraga Muaythai Sulsel, Nurahmi mengemukakan bahwa Fenomena atlet berpindah rumah adalah sesuatu yang sering terjadi, biasanya karena bonus dan dana pembinaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan realisasi janji sebelumnya.
Apalagi di masa transisi ini pasti akan banyak atlet yang pindah, dan para cabor lintas provinsi biasanya memonitoring perkembangan para atlet yang berlaga di PON.
"Saya kira hal seperti perlu mendapat perhatian oleh pengurus KONI Sulsel ke depannya, jangan sampai para juara kita diambil oleh provinsi lain," kata Nurahmi.
Ia berharap mereka yang juara satu, dua atau tiga mesti diberikan kesempatan mendapatkan pekerjaan tetap sesuai kemampuan kerjanya.
Tidak harus jadi PNS, pemerintah pun bisa membantu untuk mendistribusi mereka ke BUMD atau perusahaan swasta yang membutuhkan karyawan dengan kualifikasi sesuai kebutuhannya.
Setelah pihaknya menggelar rapat pengurus Muaythai Sulsel pada hari Selasa, 1 Maret 2021, maka dukungannya mesti diberikan pada sosok yang mampu menjaga atlet dan memberikan kesejahteraan pada mereka. Nama Yasir Machmud mengemuka sebagai calon yang siap didukung.
"Memperhatikan visi-misinya sebagai kandidat Ketua KONI Sulsel, maka kami menyatakan dukungan suara akan diserahkan kepada Yasir Mahmud pada pemilihan 24 Maret 2022 nanti, " bebernya.