Lebih jauh, IAS menyampaikan keberadaan KBPP Polri harus dapat memberikan manfaat, baik untuk sesama anak polisi maupun masyarakat luas. Selain aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyentuh orang banyak, pihaknya juga berfokus membantu putra-putri Polri yang butuh uluran tangan. Tidak bisa dipungkiri, masih banyak keluarga KBPP yang hidup dalam garis kemiskinan.
"Ya masih banyak keluarga besar kita berada pada tingkat kehidupan yang bisa dikata garis kemiskinan. Makanya, ini yang selalu saya sentuh. Kita tidak perlu banyak gaya-gaya buat kegiatan sosial kemasyarakatan, sementara saudara-saudara kita sendiri masih banyak yang membutuhkan," tuturnya.
Terlepas dari itu, IAS bersyukur dan bangga karena juga banyak keluarga KBPP Polri yang kini memegang jabatan publik, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. Mulai dari jabatan menteri, gubernur hingga walikota, begitu pula legislator mulai tingkat pusat hingga daerah.
Pada akhir sambutannya, IAS menitipkan pesan kepada pengurus KBPP Polri maupun anak polisi untuk mampu menjadi teladan. Harus saling mengingatkan, jangan sampai salah langkah dan berperilaku buruk, sehingga bisa benar-benar menjadi citra baik untuk kepolisian. Adapun untuk konsolidasi, pengurus KBPP Polri pusat telah membuat sistem untuk mendeteksi seluruh anak polisi di Indonesia. (ikbal/fajar)