Sementara itu, Ketua PMI Sulsel, Adna Purichta Yasin Limpo, menyebutkan bahwa organisasi PMI adalah organisasi kemanusiaan, sekaligus organisasi pengabdian. Untuk itu, dia meminta seluruh pengurus PMI untuk mengedepankan kerja-kerja ketulusan dan keikhlasan dalam ber-PMI.
“Ber-PMI itu adalah panggilan nurani. Ber-PMI adalah panggilan hati,” terang Adnan. Ia juga mengingatkan bahwa PMI bukan organisasi profit, melainkan organisasi pengabdian. “Kalau kita mencari uang, bukan di sini tempatnya. Kalau kita mencari nama, bukan di PMI tempatnya,” jelas Adnan, yang juga Bupati Gowa ini.
Kata dia, PMI adalah organisasi pengabdian untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan. “PMI ini lebih dibutuhkan adalah keikhlasan. Keikhlasan berbuat, keikhlasan membantu, serta ketulusan dalam membantu seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur, Ketua DPRD Luwu Utara Basir, Sekretaris Daerah Armiadi, unsur Forkopimda lainnya, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Lutra, serta beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya. (*/fnn)