Apa yang kemudian membuat dua nama tersebut menjadi bahan berita dan opini di sebagian media, kemungkinan dua hal yaitu karena keduanya pemimpin di daerah masing-masing, kemudian TP adalah Ketua DPD I Partai GOLKAR yang menguasai 13 kursi di legislatif SULSEL dan Adnan juga adalah bagian dari partai GOLKAR sebagaiman pencalonannya diusung oleh partai GOLKAR di daerahnya. Kerja-kerja politik + yang sudah di lakoni TP sebagai ketua DPD I GOLKAR SULSEL saat ini pada tahapan konsolidasi pemenangan tahap kedua dalam setiap kegiatan pelantikan ketua-ketua DPD II Partai GOLKAR di 24 kabupaten dan kota se SULSEL setelah sebelumnya road show konsolidasi dalam kegiatan MUSDA DPD-DPD I partai GOLKAR se SULSEL.
Salah satu fenomena lain yang dimiliki TP dalam memimpin kota kecil Parepare adalah bahwa ketika Pricewater house cooper (PwC) merilis Indonesia akan menjadi negara terbesar ke 4 di dunia berdasarkan perhitungan GDP dengan asumsi bahwa kemampuan suatu negara memiliki kemampuan untuk memanfaatkan jumlah populasi dan cakupan terotory yang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka peluang untuk menjadi kekuatan baru di dunia akan semakin besar, nah, asumsi ini justru berbanding terbalik dengan kota kecil Parepare dengan cakupan teritory yang kecil dan jumlah populasi kecil namun justru geliat ekonomi dan tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru sangat tinggi di kota Parepare ini, PAD meningkat pesat dalam kurun waktu 7-8 tahun terakhir. Parepare kemudian seperti Singapura yang sangat pesat pertumbuhan ekonominya dengan jumlah penduduk kecil dan cakupan teritory juga sangat kecil.