Fenomena ‘TP’ dan Kegirangan Politik Analis Pembaca Survei

  • Bagikan

Anugerah Amir, SS. M.I.Kom
Dosen ilmu Komunikasi Bisnis LP3I Makassar

Jauh dari hiruk-pikuk pemberitaan media, kemajuan sebuah kota yang menjadi sentra berkembangnya peradaban manusia melalui pendidikan, berkembangnya berbagai sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru dan semakin panjangnya aktifitas manusia, tergambar jelas di kota kecil berpenduduk keci Parepare yang dirasakan sebagai sebuah kota hidup yang menggeliat menerobos langit-langit dan cakrawala kehidupan manusia yang berdiam dan melintasi ruang-ruang kehidupan di Parepare.

Sejak menjabat 2013 hingga Juli 2022 ini, walikota putera daerah kelahiran Parepare pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung ini, mengantarkan kota di pesisir pantai ini menyabet 150 lebih penghargaan. Sekali lagi ini jauh dari pemberitaan media. Hal yang menurut saya penting di era pemanfaatan teknologi ini adalah bahwa 80 persen penghargaan yang diraih oleh Kota Parepare adalah idea-idea yang innovatif. Kemampuan Taufan Pawe (TP) dalam mengolah setiap peluang menjadi karya inovatif dan terkonversi menjadi kebijakan-kebijakan strategis membangun kota dan pembangunan manusianya adalah sebuah evolusi kota yang sangat luar biasa.

Ditengah berbagai kontroversi dan berbagai persepsi terhadap TP bahkan hingga ledekan dari referensi hasil survey yng menempatkan beliau secara politik dalam kontestasi level provinsi pada pilihan terndah adalah gambaran sebuah obyektifitas yang anomali dan kontradiktif atas realitas rasional dalam mempersepsikan manusia dengan olahan kata-kata diatas tombol-tombol huruf komputer sebagai persepsi publik atas tipikal kepemimpinan yang dibutuhkan rakyat kekinian.

  • Bagikan

Exit mobile version