FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Thunder Dit Samapta Polda Sulsel mendapati dua orang mencurigakan mengendarai sepeda motor, di Jalan Antang Raya, Makassar, Jumat dinihari (4/3/2022)
Mereka didapati membawa benda tajam tersebut dengan pengakuan bahwa mereka hanya ingin pakai untuk memancing ikan. Namun, polisi yang curiga, langsung lakukan pemeriksaan.
Dugaan polisi, benda tersebut akan digunakan untuk melukai orang lain. Betapa tidak. Benda tersebut dirakit layaknya senapan yang kerap dipakai dalam aksi tawuran antar warga
"Kami dapati dua orang pemuda yang membawa senjata tajam yang mirip tombak. Benda yang mereka bawa itu tentu sangat berbahaya karena bisa melukai orang lain. Ujung tombak itu juga mirip dengan senjata yang biasa dipakai para pelaku tawuran," kata Dantim 2 Thunder Dit Samapta Polda Sulsel, Aipda Asrin Azis kepada Fajar.co.id.
Berselang beberapa menit kemudian pasca diinterogasi dan diperiksa, polisi tidak menemukan indikasi mereka akan melakukan aksi tawuran.
Hanya saja, alat mereka dianggap mirip dengan senjata tombak yang biasa digunakan para pelaku perang antar kelompok warga tersebut. Hingga akhirnya, polisi tidak menahan kedua orang itu.
Tim Thunder hanya mengamankan sejumlah tombak miliknya, agar tak disalahgunakan oleh orang lain. Keduanya hanya diberikan pembinaan agar menggunakan alat pancing ikan yang lain.
"Kedua remaja itu tidak ada indikasi akan melakukan tawuran. Pengakuan mereka hanya ingin mau tangkap ikan. Tapi tombak ini kami amankan agar antisipasi tidak disalahgunakan," jelasnya.
