FAJAR.CO.ID -- Ustaz Felix Siauw menyindir adanya kelompok dalam Islam yang merasa diri paling toleran dan paling pancasila.
Kelompok ini menurutnya, merasa bangga jika menjaga tempat ibadah agama lain. Tetapi, mereka bersikap anarkis terhadap sesama muslim jika berbeda pandangan.
"Ketika koar-koar dan nge-klaim paling toleran, merasa hebat udah bisa jagain tempat ibadah agama lain, terima bahkan orang yang nggak percaya agama, belain mereka yang menista agama," kata Ustaz Felix Siauw dilansir dari akun Instagram-nya, Jumat, 4 Maret 2022.
"Tapi sama Muslim sendiri yang satu agama, satu kiblat, kitab dan Rasulnya sama, ganasnya maksimal," imbuhnya.
Ustaz Felix menilai, kelompok ini kadang memang ada paradoks dalam perkataan mereka.
Mereka kerap menyebut orang Intoleran, tetapi sebenarnya mereka yang intoleran karena tidak mau menerapkan perbedaan.
Ustaz Felix mengatakan, kelompok ini selalu menjelekkan agamanya sendiri. Mereka mem-bully syariat-syariat Islam. Mereka membela orang yang hina Islam.
"Pas ada yang hina Rasulullah Muhammad, mereka diam. Pas tokoh mereka dihina, langsung anarkis, lapor ke polisi, ngamuk nggak karuan," kata Ustaz Felix.
"Bahkan aliran keyakinan yang merusak aja diterima sama mereka, somehow, bagi mereka yang jelasin bahwa Khilafah itu ajaran Islam, udah kayak orang yang nggak layak hidup, tumpahkan darahnya," sambungnya.
"Mereka jaga tempat ibadah agama lain, sementara masjid yang dikelola organisasi lain dianggap ancaman kekhusyukan ibadah, dipersekusi!," demikian Ustaz Felix. (fin)