Tugas ini memang berat, tapi harus dilakukan dan dimulai untuk menemukan sosok yang betul-betul tidak terjebak pada kepentingan sesaat dan merusak kebhinekaan. Pemuda harus terus bergerak untuk menyiapkan kadernya, menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader Persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
"Saya kira sosok Negarawan masih banyak yang bisa kita jadikan panutan di bangsa ini, bagi kalangan anak muda Muhammadiyah Buya Syafi'i adalah salah satunya yang bisa kita jadikan contoh," ujarnya melalui pesan WhatsApp ke fajar.co.id, Jumat (4/3/2022).
Itulah tugas utama Pemuda Muhammadiyah terus bergerak melahirkan Negarawan, semoga Tanwir kali ini betul-betul dapat melahirkan ide dan gagasan serta keputusan dalam merespon dinamika bangsa. Sehingga lahir Pemuda yang menjadi harapan bangsa yaitu, menjadi Negarawan. (rls)