FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Yusran dan ASN Pemprov Sulsel Amiruddin bersaing merebut jabatan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka ikut lelang jabatan dan dinyatakan lolos seleksi administrasi sesuai pengumuman nomor: B/002/PANSELKPK/03/2022.
Mereka merupakan calon pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan KPK tahun 2022 untuk Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat.
Mereka pun akan mengikuti seleksi selanjutnya yakni penulisan makalah/policy brief dan bahan presentasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jalan Meyjen Sutoyo, Jakarta Timur pada Kamis, (10/3/2022)
Selain itu, dalam pengumuman tersebut masyarakat umum diperbolehkan memberikan masukan terkait rekam jejak para calon.
“Kepada masyarakat yang mengetahui kegiatan seleksi terbuka ini dapat memberikan masukan dan informasi mengenai rekam jejak para calon peserta seleksi kepada Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi melalui alamat email: pansel. JPT@kpk.qo.id,” keterangan tertulis dalam pengumuman resmi yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pansel Supranawa Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, Prof Yusran merupakan seorang ilmuwan dan peneliti ilmu kehutanan Indonesia. Bahkan dia sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin periode 2015–2019.
Selain seorang akademisi, ia juga pernah menjabat dalam lingkup Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.