FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota DPR RI Fadli Zon menantang Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Prof . Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin.
Fadli Zon menantang Mahfud untuk beradu data dan fakta soal Serangan Umum 1 Maret.
“P @mohmahfudmd mari ajak diskusi/debat saja sejarawan di belakang Keppres itu. Kita bisa adu data dan fakta. Tapi jgn belokkan sejarah!,” tulisnya melalui akun twitternya, Jumat, (4/3/2022).
Diketahui pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Kepres ini untuk memperingati Serangan Umum 1 Maret.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam Keppres tersebut tak adanya nama Soeharto dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD membalas tantangan Fadli Zon. Dia mengatakan, Tim Naskah Akademik Pemda DIY dan Sejarawan UGM telah berdiskusi sejak tahun 2018.
“Silahkan, langsung ajak sendiri kalau mau debat, Pak. Pak @fadlizon kan bisa hubungi dia, bahkan bisa jg langsung ajak debat ke Gubernur DIY. Tim Naskah Akademik Pemda DIY dan sejarawan UGM itu sdh berdiskusi sejak 2018. Sy rak ikut di sana. St jg tak sempat jd Panitia debat,” ujar Mahfud. (selfi/fajar)