Minta Jokowi Klarifikasi Penundaan Pemilu, Kamhar Lukmani: Bicara, Jangan Diam

  • Bagikan
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wacana penundaan pemilu menjadi pembahasan hangat di tanah air. Mengundang pro dan kontra.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meminta sikap tegas Presiden Jokowi untuk segera membuka suara.

Dia meminta Jokowi untuk segera mengklarifikasi permasalahan yang terjadi. Jangan cuma diam melihat bawahan saling lempar wacana.

Menurut Kamhar, oang-orang yang menginginkan penundaan pemilu seakan menyetir presiden.

Jika memang isu penundaan pemilu tidak benar, sebaiknya kata Kamhar, Jokowi memberikan penegasan dan menegur bawahannya yang melempar wacana itu.

"Bicara, jangan diam. Klarifikasi dan tegur bawahan yg menjerumuskan. Gk lucu melihat tntonan bawahan mengklarifikasi atasan, apalagi menyetir atasan. Semoga tidak demikian."katanya, Sabtu, 5 Maret 2022.

Hingga kini, Presiden Jokowi belum juga buka suara terkait isu penundaan pemilu ataupun penambahan masa jabatan tiga periode.

Meski banyak yang menolak, isu penundaan pemilu sudah digaungkan beberapa tokoh di tanah air. Seperti Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketum PAN, Zulkifli Hasan, hingga Ketum NU, KH Yahya Cholil Staquf. (ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version