FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Hasil seleksi laskar pelangi (pelayan publik berintegritas) terus menuai kontroversi.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku akan segera mengevaluasi hasil seleksi laskar pelangi khusus bagian operasional seperti petugas kebersihan, penggali kubur dan lain-lain.
“Empat ribu tenaga kebersihan, penggali kubur, supir pemadam kebakaran jangan di cut. Dia hanya dites untuk meng-update saja,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya, Jalan Amirullah, Minggu, (6/3/2022).
Danny sapaannya mengaku banyak menerima keluhan atas hasil seleksi tersebut.
“Kemarin pemadam kebakaran datang mengeluh, karena tidak ada yang lulus supirnya, bagaimana kalau ada kebakaran,” ucapnya.
Bahkan kata dia di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), para pekerja melakukan mogok kerja karena tidak lulus. Sehingga Danny mengaku akan bertanggung jawab atas hasil seleksi tersebut.
“Saya bilang kasih masuk, saya tanggung jawab, nanti saya akan kasih baik.
Namanya orang baru, Kabidnya sudah saya kasih tahu,” ujarnya.
Dia menegaskan 4000 operasional harian seperti tenaga kebersihan, sopir dan lain-lain tidak boleh diganggu.
Selain itu, 12 ribu laskar pelangi yang telah diterima saat ini juga akan diuji selama satu bulan. Sehingga bisa saja yang lulus nanti tidak di-SK kan jika kinerjanya kurang baik.
Termasuk kewajiban dalam berkontribusi untuk mencapai 100 persen vaksinasi juga menjadi penilaian.
“(Terkait) laskar pelangi, kita mau rapat. Mereka akan diuji selama satu bulan, kalau tidak penuhi saya tidak akan SK-kan, kita uji dulu,” ujarnya.
