FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menegaskan, permohonan pengambilalihan Stadion Barombong tak dipolitisasi.
“Tadi suratnya sudah jadi tapi saya koreksi untuk memberikan penjelasan ke provinsi, kami ini statusnya bermohon, itu bisa diterima atau tidak. Kita sampaikan sangat serius dan tidak ada kaitannya dengan politik,” ujarnya, Selasa (1/3/2022).
Dia mengatakan, seandainya stadion tersebut tidak masuk wilayah Kota Makassar ia tidak akan berminat. Tetapi karena ada desakan masyarakat.
“Sayang sekali gedung besar itu telantar tentu karena uang negara besar masuk di situ tetapi income-nya nol. Tidak ada persoalan lain, apalagi politik,” jelas Danny.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, Andi Pattiware, mengatakan, karena berkaitan dengan pengalihan aset, maka harus melalui tahapan-tahapan prosedural secara birokrasi yang akan dilewati.
Lebih jauh, kata dia, jika pihak Pemprov telah menyetujui, maka ia akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Kami koordinasi dengan BPKAD, itu kan bertahap. Kalau Pemprov iyakan, pasti ada prosedur mereka untuk melepaskan atau mengalihkan aset ini,” ujar Pattiware. (selfi/fajar)
