Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Askary Anwar mengatakan, usia Kabupaten Mamuju Tengah yang baru menginjak sembilan tahun dirasakan masih sangat terbatas dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusianya. Untuk itu ia mengambil langkah untuk mengupayakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar dapat mengikuti daerah-daerah lain. Diharapkan dengan studi tiru kali ini akan mendapatkan pengalaman baru yang bisa diaplikasikan.
"Menurut kami Sulawesi Selatan adalah sebuah daerah yang sangat berkembang di Indonesia bagian timur dan sudah punya prestasi tingkat nasional. Salah satunya adalah penerapan merit sistem. Salah satu daerah dengan penilaian sangat baik sehingga kami harus datang ke Sulsel," jelas Askary Anwar.
Ia menambahkan, upaya untuk meningkatkan pelayanan publik salah satunya adalah perbaikan Merit Sistem sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Untuk menyejajarkan diri dengan daerah lain memang perlu usaha akselerasi dengan belajar dari daerah-daerah. Di sisi lain, perkembangan jaman yang begitu cepat memberikan pengaruh kepada pola kerja pemerintahan.
"Minimal kita bisa melangkah step by step untuk memperbaiki kualitas sistem kepegawaian kita, memperbaiki kualitas pegawai kita dan endingnya adalah memperbaiki kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Kita tau daerah kita daerah baru butuh akselerasi untuk menjadi daerah yang makin maju," imbuhnya.
Askary Anwar juga memuji ruang Baruga Lounge sebagai bentuk sarana dan prasarana pelayanan publik yang dimiliki Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam kunjunganya kali ini ia didampingi beberapa pejabat lingkup Pemkab Mamuju Tengah. (ikbal/fajar)