Soal Kekacauan Seleksi Laskar Pelangi, Danny Pomanto Sesalkan BKPSDM Tak Libatkan OPD Terkait

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Hasil seleksi Laskar Pelangi (pelayan publik berintegritas) pemerintah kota Makassar dinilai banyak kekacauan.

Mulai dari sistem penilaian yang dipertanyakan hingga membuat sejumlah pihak yang dinilai layak untuk lulus tapi nyatanya gagal.

Belum lagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merasa tidak dilibatkan dalam penentuan akhir seleksi.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengakui, sejumlah kekeliruan yang terjadi merupakan bagian dari proses penataan.

“Itu juga salah satu yang tidak sempurna, hampir rata-rata supir tidak lulus semua. Kemudian orang-orang andalan tidak lulus. Saya bilang tenang saya perbaiki. Ini mi kalau mau kita menata sesuatu akhirnya, banyak perbaikan,” jelas Danny sapaannya, Minggu, (6/3/2022).

Dia menyesalkan BKPSDM yang tidak melibatkan OPD terkait dalam penentuan kelulusan. Padahal ia telah meminta agar OPD dilibatkan.

Harusnya kata dia proses seleksi dikembalikan ke OPD masing-masing untuk menentukan itu.

“Banyak yang diutus, mestinya dia (BKPSDM) berbagi dengan OPD. OPD-nya berpikir dikontrol oleh BKPSDM, bukan dia (BKPSDM) mestinya ini barang. Ini kuserahkan begini, ada 100 yang lolos kau yg pilih ini,” ujarnya.

“Saya bilang tadinya jangan langsung penempatan, makanya OPD komplain. Anggaran 50 yang diterima 100, saya bilang tenang saya atur,” imbuhnya.

Sehingga Danny pun menyebut akan melakukan evaluasi selama satu bulan bagi yang telah dinyatakan lulus.

Jika kinerja tenaga kontrak yang lulus dinilai kurang maksimal seperti kurang berkontribusi dalam capaian vaksinasi, maka yang bersangkutan berpotensi tidak di-SK kan.

  • Bagikan