Prioritaskan Bus Listrik Dibanding Mobil Dinas Listrik, Anies Baswedan Beralasan Ini

  • Bagikan
Gubernur DKI Anies Baswedan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan terkait alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta lebih memilih kendaraan listrik untuk transportasi umum dibandingkan kendaraan dinas. Pernyataan tersebut seiring dengan peresmian 30 bus listrik untuk melayani mobilitas di Jakarta.

“Karena kalau dinas berbasis listrik maka jumlah kendaraannya di jalan masih sama. Ini yang menjadi fokus kita,” kata Anies di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (8/3).

Anies menyebut, dirinya cenderung mendorongnya kendaraan umum berbasis listrik agar dapat menjadi solusi dua persoalan Jakarta. Selain dapat mengurangi polusi udara tapi juga mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

Menurutnya, saat ini Jakarta lebih dominan dipadati oleh kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Harapannya, dengan hadirnya kendaraan listrik yang dikelola oleh PT Trans Jakarta (Persero), dapat merubah ekosistem transportasi Jakarta menjadi lebih baik.

“Kalau kita mendorongnya pada mobil listrik pribadi, maka Ia hanya menyelasaikan satu mengurangi polusi udara, tapi kendaraan bermotornya tidak. Tetap ada kendaraan bermotor, hanya ramah lingkungan, ini yang kita dorong,” tuturnya.

Anies mengaku, Pemprov DKI juga sedang mengembangkan kendaraan dinas berbasis listrik. Namun, proses tersebut dilakukan secara bertahap. Saat ini pihaknya sedang berfokus pada kendaraan listrik untuk transportasi umum terlebih dahulu.

“Kami memprioritaskan kendaraan umum berbasis listrik daripada kendaraan pribadi berbasis listrik. Itu kenapa di Jakarta kami memilih meluncurkan kendaraan umum berbasis listrik bukan kendaraan dinas berbasis listrik,” pungkasnya. (jpg/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version