Menurut Aqsha, proses evakuasi selesai pukul 12.00 WIT. Evakuasi itu menggunakan pesawat dari Rimbun Aviasi Abadi, Intan Angkasa Air Service, Komala Indonesia, dan Puspenerbad.
Sementara itu, dilansir dari Cendrawasih Pos, penyerangan KST yang menewaskan delapan orang itu bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Puncak. Sepanjang 2021 hingga 2022, Polsek Beoga mencatat ada sebanyak 11 kejadian di wilayah hukum setempat.
Berdasar data Kodam XVII/Cenderawasih, sejak 2018 sudah terjadi puluhan aksi yang dipicu KST di Papua. Menyikapi kondisi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah tengah menangani persoalan di Papua. Yakni, mengoptimalkan institusi penegak hukum serta institusi penjaga keamanan dan pertahanan. Selain itu, pemerintah terus menguatkan operasi teritorial di seluruh Papua. “Saya tidak ingin masalah di Papua terus didramatisasi,” ungkapnya. (jpg/fajar)