"Prosesnya sudah dari beberapa tahun lalu mengusulkan Pak Syahrul sudah dibentuk tim validasi sudah lebih dari layak beliau. Tadi hasil rapat anggota senat mengatakan lebih dari layak sudah layak. Nanti senat memberi pertimbangan, kemudian rektor menetapkan," pungkas Prof Dwia. (ikbal/fajar)