FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Andi Sudirman Sulaiman (AAS) dijadwalkan untuk dilantik sebagai Gubernur Sulsel oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, (10/3/2022).
Seperti diketahui Andi Sudirman telah menjabat sebagai Plt Gubernur setelah tertangkapnya Nurdin Abdullah pada 28 Februari 2021 lalu.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pun mengungkapkan sejumlah harapan untuk Sudirman.
Menurutnya, apa yang menjadi kekurangan sebelum-sebelumnya harus diperbaiki terutama dalam hal koordinasi dengan kabupaten/kota.
“Harus lebih baik dari sebelumnya. Banyak hal-hal yang membuat kabupaten/kota itu tidak terkoordinasi baik. Jadi koordinasi yang baik dengan kemampuan yang berbeda-beda dari kabupaten/kota terakumulasi dengan baik,” kata Danny sapaannya, Rabu, (9/3/2022).
Dia menyebut, itu poin penting yang harus lebih diperbaiki agar Sulsel lebih maju. Apalagi kata dia, yang memiliki wilayah adalah masing-masing kabupaten/kota.
“Harapan saya adalah saya yakin itu pak Andi Sudirman bisa,” ujarnya.
Terkait dengan kerjasama antara Pemprov dengan Pemkot, Danny mengatakan, sudah pasti harus ada koordinasi.
“Jadi suka tidak suka harus kerjasama karena aturan seperti itu,” imbuh orang nomor satu Makassar ini.
Disinggung terkait anggaran yang selama ini Makassar seolah tidak mendapatkan jatah, Danny mengakui untuk periode Andi Sudirman belum pernah.
Tapi untuk yang sebelumnya kata dia, sudah pernah ditawarkan tapi dia yang menolak.
“Saya itu waktu jaman sebelumnya ditawarkan sekitar Rp600 miliar. Saya nda mau karena saya tahu itu banyak masalah nantinya. Saya tidak mau, bukan saya tidak dikasih. Saya nda tahu kalau AAS (nantinya, red),” pungkasnya. (selfi/fajar)
