Sebagaimana lanjut Erna, sapaan karib dia, hari perempuan internasional tahun ini mengusung tagar Break The Bias sebagai upaya mengkampanyekan kesadaran masyarakat terhadap bias yang selama ini menempel pada perempuan. Sehingga bebas dari bias, diskriminasi, maupun streotipe.
"Perempuan adalah pembuat perubahan yang efektif dan kuat untuk adaptasi khususnya di lingkungan keluarga. Partisipasi serta peran mereka, melalui keluarga inilah yang kita harapkan bisa mendongkrak capaian vaksinasi," Erna, menekankan. (*)