FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Polisi telah bergerak cepat mengungkap kasus pengeroyokan terhadap dua polisi, oleh oknum mahasiswa saat demo kelangkaan minyak di DPRD Makassar beberapa waktu lalu.
Setelah dilakukan pengejaran, satu orang ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Bulukumba. Dalam foto yang diterima Fajar.co.id, ketiga pelaku yang ditangkap masih muda.
Semuanya berusia di kisaran 20 hingga 25 tahun dan berstatus mahasiswa. Saat ini ketiga pengeroyok polisi itu masih ditahan di Mapolrestabes Makassar untuk proses lebih lanjut.
Sebelumnya, dua anggota Polri menjadi korban pengeroyokan. Hal itu terjadi saat mereka mengawal unjuk rasa di depan gedung DPRD Makassar, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Senin (7/3/2022).
Dua anggota tersebut adalah Bripka R dan Aipda N. Kini keduanya harus mendapat pertolongan medis di rumah sakit terdekat. Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan itu.
"Iya benar ada anggota dari Polsek Rappocini dan anggota dari Sat Intelkam Polrestabes Makassar, sekarang menjalani perawatan," jelas Lando kepada awak media, Senin (7/3/2022).
Awalnya, kata dia, saat massa aksi hendak membakar ban saat berunjuk rasanya terkait kelangkaan minyak goreng.
Polisi berupaya menghalangi. Namun massa tidak terima, tiba-tiba menyerang petugas dengan benda tumpul berupa bambu, batu, dan kayu balok dan mengalami luka pada tangan kanannya serta lebam di bagian wajah. (Ishak/fajar)
