Kemudian, Sahli Dhahana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkatan, penempatan, pengisian, dan alih tugas pejabat di Kemenkumham adalah hal lumrah dan akan terus terjadi. “Untuk itu, kita harus siap apabila ditugaskan di dalam atau luar lingkup Kemenkumham,” kata Dhahana.
Lebih lanjut Dhahana memaparkan bahwa kakanwil sebagai pimpinan merupakan representasi dari Menkumham dalam mengemban fungsi Menkumham maupun fungsi dari Unit Utama Kemenkumham.
Dhahana mengingatkan kepada kakanwil agar dapat menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan dengan komitmen diri. Bekerja sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan berdasarkan tata nilai AKHLAK dan PASTI agar target kinerja dapat tercapai dengan baik; juga harus sehat sehingga tercapai Kumham Sehat dan Kumham Produktif. Terapkan protokol kesehatan dalam kegiatan perkantoran, pelayanan publik, dan aktivitas sosial lainnya;
selalu berikan contoh yang baik bagi jajaran dengan disiplin, hadir tepat waktu, tidak meninggalkan tempat saat bertugas, meningkatkan pembinaan dan penguasaan terhadap adminsitrasi disipin pegawai, dan zero mistake; serta sinergi dan kolaborasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas. Jaga kehormatan dan nama baik Kemenkumham.
“Prestasi yang telah diraih oleh Kemenkumham sangat ditentukan oleh keberhasilan seluruh jajarannya. Semua unit kerja harus berpartisipasi, saling bahu-membahu, mencapai kinerja terbaik karena masing-masing punya peran dan tanggung jawab. Bila setiap unit kerja dapat berfungsi secara harmonis, niscaya visi dan misi Kemenkumham dapat diwujudkan dengan paripurna.” Pesan Dhahana.
