Nurul Arifin Tahlilan untuk Maura yang Menganut Katolik, Gus Umar: Mohon Maaf, Untuk Apa?

  • Bagikan
Artis sekaligus Politisi Nurul Arifin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Artis sekaligus Politisi Nurul Arifin menggelar tahlilan tujuh hari dan 40 hari untuk putrinya, Maura Magnalia.

Hal ini menuai sorotan. Pasalnya, meskipun Nurul seorang muslim, sang anak merupakan Katolik mengikuti sang ayah.

Selain menggelar tahlilan, pihak keluarga juga menggelar Misa Kudus untuk memperingari kepergian Maura.

Bahkan, pada malam meninggalnya sang putri pada 25 Januari 2022 lalu, pihak keluarganya juga menggelar misa requiem atau misa arwah Maura Magnalia.

Nurul Arifin mengaku, tahlilan digelar karena dia percaya banyak cara untuk menyampaikan doa.

“Doa yang kami sampaikan pada hari ini adalah doa yang dilakukan secara Muslim ya, saya ingin mengatakan bahwa doa itu bisa disampaikan dengan segala macam cara. Yang penting adalah sampai pada tujuannya," jelas Nurul Arifin, melalui YouTube Official NIT NOT, Selasa, (8/3/2022).

Menanggapi hal itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan mempertanyakan tindakan Nurul.

“Mbak Nurul mhn maaf kalau anaknya mbak beragama katolik utk apa ada tahlilan? Sedang tahlilan hanya utk ummat yg beragama islam,” ujarnya melalui akun twitternya, Rabu, (9/3/2022). (selfi/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version