FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadan selalu menjadi momentum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggenjot penghimpunan. Mulai dari penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Pada bulan puasa tahun ini, secara nasional Baznas menargetkan menghimpun dana zakat sampai Rp 7 triliun.
Target penghimpunan dana ZIS sebesar Rp 7 triliun itu bersifat nasional. Termasuk penghimpunan yang dilakukan Baznas di daerah-daerah.
Sedangkan untuk target penghimpunan dana ZIS di Baznas Pusat ditaksir memcapai Rp 300 miliar. Sementara untuk penyalurannya, Baznas menargetkan sasaran sebanyak 265 ribu mustahik atau orang yang berhak menerima dana zakat.
Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan, penyaluran dana ZIS tersebut dilakukan dalam 13 program unggulan mereka. “Ada 13 program yang telah kami siapkan untuk Ramadan tahun ini,” katanya di Jakarta Kamis (10/3).
Diantaranya adalah Paket Logistik Keluarga, Bank Makanan, Renovasi Rutilahu, Bedah Musholla, Teras Sehat Pesantren, Penyaluran Zakat Fitrah, dan Pembiayaan Mikro. Program lainnya yakni Sapa Mustahik, Beasiswa Persiapan Kedinasan, pemberdayaan bengkel Z-Auto, Respons Darurat Mustahik, dan Pemberian Usaha ZChicken. Kemudian Pembiayaan Mikro, dan Program ZMart.
Noor mengatakan, Baznas juga akan menjalin kerja sama program Ramadan dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dalam bentuk penyaluran sembako. “Bukan hanya ekonomi, dunia pendidikan kita juga mendapat kabar baik. Yaitu dengan peluncuran program 17 ribu beasiswa kerja sama Baznas dan BUMN. Alhamdulillah,” kata Noor.