FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, disebut layak maju sebagai calon Presiden pada 2024 berdasarkan survei Lembaga Lingkar Studi Demokrasi Indonesia (LiDI).
“Beliau layaknya capres, bukan calon wakil presiden," kata Direktur Eksekutif Lembaga Lingkar Studi Demokrasi Indonesia (LiDI) Ainul Mutaqin saat memaparkan hasil kajian dan diskusi yang digelar lembaganya di Surabaya, Kamis (24/2/2022).
Ainul menilai orang nomor satu Jawa Timur ini sudah memenuhi semua indikator sehingga layak memimpin Indonesia.
"Sebab, kami menilai tokoh-tokoh lain bahkan yang sementara ini hasil surveinya unggul tidak memenuhi enam indikator penting itu," kata dia.
Enam indikator yang dimaksud di antaranya, tidak terlibat korupsi, konflik SDA, politisasi agama, bukan bagian dari oligarki politik atau kartel, bukan bagian dari dinasti politik dan tidak banyak bicara di media sehingga melupakan prestasi.
Dikonfirmasi, Khofifah Indar Parawansa tak ingin terlalu menanggapi hal tersebut. Dia tampak menolak bicara banyak.
Ketika ditanya apakah kunjungannya ke Makassar Sulsel merupakan bagian dari ajang dalam persiapan capres 2024, dia mengaku hanya memenuhi undangan.
Apalagi, kata dia, acara pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan V, penyelenggara lembaga administrasi negara RI yang diselenggarakan di Kampus Puslatbang KMP LAN yang didatangi karena dirinya kerap mengajar di sana sejak tahun 1999.
“Siapa pun saya ini diundang. Saya ini ngajar di LAN dari tahun 1999, bukan 2009. Saya dulu ngajarnya di Pim 1, di sini juga sering. Pim 3 saya juga keliling dari dulu,” ujar mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia ke-5 ini, di Makassar, Kamis (10/3/2022).
