Tanpa PCR dan Karantina, Jemaah Umroh Terus Meningkat

  • Bagikan
Bulusaraung Travel berangkatkan 40 jemaah umroh ke Tanah Suci, Sabtu (12/03/2022).

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Sejak Pemerintah Arab Saudi mencabut aturan wajib PCR dan karantina bagi para pendatang pekan lalu, antusias calon jemaah untuk beribadah ke Tanah Suci terus meningkat.

Bisnis travel khususnya perjalanan haji dan umroh kini mulai banyak diserbu calon jemaah. Dalam sekali pemberangkatan, setiap travel bisa mencapai puluhan hingga ratusan jemaah.

PT Bulusaraung Travel di Makassar jadi salah satu yang merasakan dampak daripada kebijakan tersebut. Mulai dari awal umroh diizinkan hingga sekarang, jemaah yang diberangkatkan terus meningkat.

CEO Bulusaraung Travel, Suryadi mengungkapkan, hari ini travelnya kembali menberangkatkan sebanyak 40 jemaah. Jumlah ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan pemberangkatan di awa-awal umroh sudah diizinkan.

Pemberangkatan yang dipimpin team leader Indah Wahyuni, berangkat mulai dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju ke Jakarta, lalu kemudian ke Madinah.

"Peningkatan ini berkat sejumlah aturan ketat yang sudah dicabut Pemerintah Arab Saudi, tidak ada lagi PCR maupun karantina, yang ada hanya asuransi Covid-19 saja," ujar Suryadi, Sabtu (12/03/2022).

Pria yang karib disapa Adhi ini lanjut mengatakan, dengan kebijakan tersebut, jemaah punya waktu lebih untuk melaksanakan ibadah di sana, sebab karantina yang tadinya memakan waktu tiga sampai lima hari sudah tidak ada lagi.

"Jadi betul-betul jemaah bisa menikmati mereka beribadah di sana. Begitu tiba di Madinah, langsung bisa ibadah di Raodah, Masjid Nabawi," ungkapnya.

  • Bagikan