Dia menjelaskan, dalam operasi pasar ini harga yang dijual merupakan harga yang ditetapkan pemerintah. Yakni Rp14. 000 per liter.
"Khusus di Lapangan Pallangtikang ini, kita menyiapkan sekitar 9.300 liter dengan merek tertentu. Harga jualnya tentu saja Rp14 ribu per liter," ungkapnya.
Dia berharap operasi pasar ini dapat memecah permasalahan kelangkaan minyak goreng di Maros.
"Kalau operasi pasar ini berjalan baik, maka ini akan menjadi bahan evaluasi. Kalau operasi pasar ini juga berjalan baik, maka akan dilakukan di setiap kecamatan," katanya. (rin)