FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan ancaman kepada pejabat Pemerintah Kota Makassar yang tak paham dengan konsep Metaverse nantinya.
Hal itu setelah ia mengetahui ada sejumlah pejabat Pemkot Makassar yang belum melakukan apa-apa dalam persiapan program Makassar menuju Kota Metaverse.
“Kuganti (kalau tidak bisa terjemahkan). Nda ada masalah. Biar baru-baru (dilantik). Kalau nda bisa kerja mau diapa,” kata Danny Pomanto sapaannya, Senin, (14/3/2022).
Danny mengaku telah mengecek kesiapan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dan memang ada beberapa yang diakuinya kurang maksimal.
“Kalau senang-senang iya semua orang bisa. Saya bilang kalau kau kerjasama saya harus betul-betul apa yang kita bicara. Satu ciri ku, apa yang saya bilang, saya laksanakan. Saya tidak main-main,” ujarnya.
Dia memastikan akan memperbaiki kinerja seluruh OPD dalam menerapkan program tersebut.
Kendati demikian, Danny sendiri mengaku belum terlalu paham konsep Metaverse. Namun setidaknya ia menyebut sudah ada gambaran awal.
Karena itu, dia mengundang Executive Chairman dan CO Founder WIR Group Daniel Surya dalam Rakorsus yang digelar besok untuk memberikan banyak pencerahan terkait metaverse. (selfi/fajar)