Lewati Masa Kritis, Cerita Nengsih Marlina yang Dibakar Oknum Polisi Brigpol Andriansyah

  • Bagikan
Korban Ningsih mendapat perawatan intensif di ruang ICU dengan kondisi luka bakar 80 persen. Foto: Febi/Palpos.id

FAJAR.CO.ID, MUARA ENIM - Kondisi Nengsih Marlina, 25, wanita yang dibakar mantan pacar oknum polisi Brigpol Andriansyah sudah mulai membaik dan sadarkan diri.

Rencananya korban akan dipindahkan dari ruang ICU RSUD dr HM Rabaian Muara Enim ke ruang bedah, karena sudah melewati kondisi kritis.

Sebelumnya, pelaku membakar korban Nengsih warga Rukun Damai Rt 03 RW 03, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Pelaku Brigadir Adriansyah sempat menyiram Salon kakak kandung korban Trisnawati, 27, dengan bensin. “Pelaku mengancam membakar salon kakak saya kalau tidak menemuinya malam itu.”

“Aku bilang sedang di Prabumulih besok pulang ke Muara Enim. Kalau tidak salon kakak saya akan dibakarnya,” ujar Nengsi terbata-bata di ruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim kepada keluarganya, Senin (14/3).

Menurut Nengsi, setelah aksi pembakaran itu, dia dibawa pelaku menggunakan motor. “Namun, aku tidak tahan karena kulit aku yang melepuh perih dan pedih. Kemudian dia (pelaku) menurunkannya di pinggir jalan lalu pergi menghilang ke arah Tanjung Enim,” kenangnya.

Beruntung tidak lama kemudian ada mobil patroli polisi yang melintas dan membawanya ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim. “Sebenarnya di lokasi tempat saya berhenti ada orang lagi hajatan. Namun, mereka takut mengantarkan saya ke rumah sakit. Jadi saya sendirian saja menahan pedih dan perih di pinggir jalan menunggu jika ada orang yang mau menolong,” jelasnya lirih.

Pada saat kejadian, lanjut Nengsih, tas miliknya yang berisi handphone dan barang lainnya dibawa dan disimpan oleh pelaku. Padahal di dalam handphone banyak sekali bukti-bukti screnshoot dan video ancaman pelaku terhadap dirinya.

  • Bagikan