FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sejumlah warga Makassar Sulawesi Selatan, melakukan penolakan atas penunjukan Pj Ketua RT/RW.
Penolakan itu diterima langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di kediamannya dan juga ada yang datang di Kantor DPRD Kota Makassar untuk mengadu.
Salah seorang tokoh masyarakat Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Husni Mubarak bahkan melakukan aksi penolakan dengan mengumumkannya melalui toa masjid.
“Kami prihatin dengan tindakan yang semena-mena oleh Wali Kota Makassar yang menunjuk Pj RT/RW sementara. Dengan dasar bahwasanya kampung Nipa-nipa ini beda dengan kampung lain,” ujarnya dalam video yang beredar.
Dia mengklaim, 90 persen warga menolak Pj yang bukan asli dari wilayah tersebut. “Olehnya itu kami atas nama RW yang ada di nipa-nipa dan tokoh masyarakat menolak keras adanya Pj,” ujarnya.
Belum lagi kata dia, permasalahan yang ada terjadi baru-baru ini terkait permasalahan tanah sengketa dan lain sebagainya.
Meski demikian, saat dikonfirmasi, Husni Mubarak pada dasarnya mengaku mengapresiasi atas kebijakan tersebut.
Hanya dia meminta agar yang ditunjuk merupakan orang yang memiliki power di wilayah itu.
Selain, mengumumkan lewat toa masjid. Dia berencana memasang spanduk di sejumlah titik kota Makassar
“Pesanku untuk pak wali tolong hati-hati menempatkan orang di bawah, bisa saja orang tidak disuka masyarakat bisa menimbulkan dampak tidak baik yang sudah bagus namanya,” pungkasnya. (selfi/fajar)