Kembali Gelar Musdalub, Enam Bulan DPD Partai Hanura Sulsel Tanpa Ketua

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- DPD Partai Hanura Sulsel kembali menggelar Musdalub di Hotel Horison Makassar, Selasa (15/3/2022). Diketahui, musdalub ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Oktober 2021 lalu.

Artinya dalam kurun enam bulan terakhir, konsolidasi Hanura Sulsel mandek. Ibarat mobil, mesin Hanura Sulsel mogok.

DPP memutuskan menolak Wahyudin M Nur. Padahal Wahyudin sempat mengumumkan diri sebagai ketua terpilih.

Argumentasi DPP, Wahyudin M Nur dinilai tidak memenuhi syarat karena gagal menyetor dukungan 30 persen suara.

Hanura Sulsel saat ini hanya mengontrol 1 kursi parlemen DPRD Sulsel dari total 85 kursi. Turun dibanding capaian sebelumnya 6 kursi.

Satu per satu kader Partai Hanura meninggalkan partai besutan Oesman Sapta Odang ini.

Pada pemilu 2019 lalu, partai yang didirikan mantan panglima ABRI, Jenderal (purn) Wiranto ini sudah ditinggalkan kader utama.

Sebutlah seperti Mukhtar Tompo yang pindah ke Partai Amanat Nasional. Kemudian, kader partai yang duduk di DPRD Sulsel.

Setelah dualisme, Partai Hanura di Sulsel itu hancur dari 6 menjadi 1 kursi.

Kini sekretaris Partai Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris memutuskan hijrah dari Partai Hanura ke Partai Solidaritas Indonesia.

Mantan anggota DPRD Sulsel Periode 2009-2014 itu kini ditunjuk memimpin DPW Partai Solidaritas Indonesia Sulawesi Selatan.

Affandy memutuskan mengundurkan diri sebagai Sekretaris DPD Hanura Sulawesi Selatan.

Langkah pengunduran diri Affandy juga diikuti oleh Ketua DPD Hanura Sulsel Andi Ilhamsyah Mattalatta. Lalu Wakil Ketua Imbar Ismail.

  • Bagikan