FAJAAR.CO.ID, SINJAI - Ketua Komisi I DPRD Sinjai Fachriandi Matoa menghadiri pertemuan Forum Kemitraan bersama para pemangku kemitraan utama BPJS Kesehatan, berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Selasa (15/3/2022).
BPJS Kesehatan tengah mengembangkan sistem antrian online dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN, konsultasi jarak jauh (teleconsulation), peresepan online, serta layanan rujukan berbasis online.
Fachriandi Matoa menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan monitoring evaluasi tentang pelaksanaan program BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Dalam pertemuan yang dilakukan BPJS bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tadi membicarakan terkait kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan program JKN-KIS dan Kabupaten Sinjai dari sisi kepesertaan sudah melebihi dari standar sehingga kita sudah masuk dalam golongan Universal Health Coverage (UHC)” katanya.
Namun dikatakan Fachriandi, dalam pelaksanaannya terhadap pelayanan kepesertaan ini masih ada beberapa kendala sehingga hal itulah yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Sekda Sinjai Drs. Akbar merespon positif terhadap peningkatan layanan berbasis teknologi yang dikembangkan BPJS Kesehatan ini.
Menurutnya, layanan yang berbasis telnologi ini memberikan kemudahan ke masyarakat sehingga masyarat tidak perlu antri, cukup mendaftar melalui internet saja.
“Saya mengharapkan agar program Mobile JKN tersebut dapat segera disosialisasikan di semua kecamatan agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang telah disiapkan BPJS Kesehatan” harapnya.