FAJAR.CO.ID, GOWA - Polisi telah menerima aduan dari masyarakat tentang aksi pengrusakan di sebuah basecamp, milik Mapalasta Sultan Alauddin di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, mengatakan, sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek setempat agar segera menangkap para pelaku.
"Saya sudah sampaikan ke Kasat Reskrim Kasat Intel dan Kapolsek. Diselidiki," katanya kepada Fajar.co.id, Selasa (15/3/2022)
Sebelumnya, basecamp Mapalasta Sultan Alauddin telah diserang sekelompok orang yang diduga masyarakat sekitar Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alauddin, Gowa, Sulawesi Selatan.
Sejumlah mahasiswa mengalami luka dan kantor sekretariat rusak.
Ketua Mapalasta Sultan Alauddin, Sardiman mengatakan dirinya berada di lokasi saat peristiwa terjadi di kantor sekretariatnya.
Tepatnya di Perumahan Patri Abdullah, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (12/3) malam.
Dia melihat tiba-tiba puluhan orang datang, sebagian kecil membawa senjata tajam berupa badik, dan melakukan penyerangan. Bahkan, Sardiman sendiri mengalami luka-luka di bagian kepalanya. Ponsel genggamnya juga rusak.
"Kami berharap polisi menangkap semua pelaku, terutama otak penyerangan tersebut," pintanya.
Sementara itu, kuasa hukum Mapalasta UIN Sultan Alauddin Hermawan Rahim menambahkan peristiwa ini dimulai dari konflik ringan di dalam kampus.
Anggota Mapalasta sekaligus mahasiswa Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi Muh Sulfajri cekcok dengan Farhan Syafik yang notabene teman sejurusan.