Ketua PP Perhati-KL, Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K) menjelaskan Gargle penting dijadikan bagian dari perilaku sehari-hari. Apalagi, di masa new normal saat ini, kebersihan saluran pernafasan khususnya bagian atas seperti hidung, mulut, dan tenggorok sangatlah penting untuk mencegah infeksi virus Covid-19.
"Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ merupakan upaya untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam menyebarkan informasi seputar cara ber-gargle hingga pemilihan cairan gargle yang tepat untuk perlindungan ekstra pada saluran pernapasan atas. Perhati-KL bangga dapat menjadi bagian dari kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ dan berharap masyarakat semakin memahami kebaikan rutin ber-gargle sebagai kebiasaan kecil yang merupakan investasi besar bagi kesehatan sehari-hari," jelasnya.
Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) memaparkan Gargle atau berkumur di pangkal tenggorok merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorok.
"Metode ini bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak, penurunan insidensi ISPA, hingga terbukti mencegah infeksi saluran napas atas akut. Sejak pandemi, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut tapi masih banyak yang belum melakukannya secara benar dan rutin," sebutnya.
Lebih lanjut dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) menerangkan untuk perlindungan ekstra antiseptik Povidone Iodine (PVP-I) dapat menjadi salah satu pilihan cairan gargle karena terbukti memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok. Cairan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I) memiliki aktivitas antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Coronavirus.