Setengah Abad Lebih Beroperasi di Sorowako, Ini Kontribusi PT Vale untuk Indonesia

  • Bagikan
Proses produksi nikel PT Vale. (IST)

“Sebanyak 87 % karyawan adalah masyarakat lokal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tempat tambang dan pabrik perusahaan beroperasi saat ini,” bebernya.

Selain itu, PT Vale juga disebutnya menjadi produsen nikel berbasis energi bersih. Keberadaan 3 PLTA PT Vale mampu meniadakan emisi karbon sebesar 1.096.705 ton CO2eq per tahun dari tidak menggunakan batubara sebagai bahan bakar.

Bayu menyebut PT Vale bahkan mendistribusikan listrik 10,7 megawatt untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Luwu Timur. Termasuk mengoperasikan boiler listrik yang nol emisi untuk kebutuhan pabrik pengolahan dari sebelumnya menggunakan bahan bakar fosil.

Lebih lanjut Bayu memaparkan, selama ini aktivitas penghijauan setelah tambang usai juga dilakukan. PT Vale mengintegrasikan aktivitas penambangan dengan rehabilitasi lahan pasca tambang dengan luas total reklamasi lahan pascatambang telah mencapai 3.012,44 hektar di Blok Sorowako dengan alokasi dana tahunan rata-rata lebih dari 2 juta dollar AS.

“Membangun pusat pembibitan modern (nursery) untuk mendukung aktivitas rehabilitasi lahan pasca tambang. Nursery beroperasi sejak sejak 2006 di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan kapasitas produksi rata-rata 700.000 bibit per tahun,” paparnya.

Sementara kontribusi untuk kas negara disebutkan telah mencapai 1,2 miliar dollar AS melaluinpembayaran pajak dan non pajak sejak 2011 hingga 2021.

“3,3 milar dollar AS, total investasi PT Vale di Indonesia dalam 50 tahun terakhir,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Sulsel Rahman Pina meminta kontrak PT Vale tak lagi diperpanjang pemerintah pusat. Kontribusi Vale dinilai minim dan malah menyebabkan banyak kerusakan lingkungan.

  • Bagikan

Exit mobile version