Malam Nisfu Sya’ban, Ini Sejumlah Amalan yang Bisa Dilaksanakan

  • Bagikan
ILUSTRASI. Sejumlah amalan biasa dilaksanakan saat malam nisfu sya'ban atau yang biasa dikenal malam pengampunan. (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah amalan biasa dilaksanakan saat malam nisfu sya’ban atau yang biasa dikenal malam pengampunan. Amalan ini biasanya berupa salat sunah, zikir, dan lain sebagainya, dengan tujuan agar saat buku catatan amal ditutup, segala dosa dapat diampuni.

Pada bulan Sya’ban di kalender hijriah, Rasulullah Muhammad SAW juga biasa menjalankan ibadah puasa. Bahkan dalam beberapa keterangan jika Rasulullah SAW menjalankan puasa lebih banyak dibanding di bulan lainnya selain Ramadan.

Tidak ada aturan khusus untuk menjalankan puasa nisfu sya’ban. Namun, momen tersebut bertepatan dengan kebiasan umat islam melakukan puasa ayyamul bidh, atau puasa di tengah bulan selain bulan Ramadan.

Puasa ini biasanya dilaksanakan selama 3 hari di pertengahan bulan sesuai kalender hijriah. Dimulai dari tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini tidak diwajibkan harus 3 hari. Namun, untuk kesempurnaan pahala, dianjurkan dilaksanakan 3 hari.

Amalan puasa ayyamul bidh telah dijelasakan di dalam hadis riwayat HR Tirmidzi yang berbunyi “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”

Sedangkan untuk keutamaan puasa ayyamul bidh seperti momen nisfu sya’ban terdapat di dalam hadis riwayat Abu Daud yang berbunyi, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”

Adapun niat puasa ayyamul bidh yaitu Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala. Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta’ala.” (jpg/fajar)

  • Bagikan