FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pola hidup masyarakat di kota besar seperti Makassar kian terkikis oleh rutinitas kerja setiap hari. Sehingga waktu untuk bersosialisasi nyaris tak ada.
Apalagi, interaksi di dunia maya tidak dapat menggantikan suasanan lingkungan nyata, sementara kesadaran untuk berinteraksi semakin terbatas.
Berawal dari keresahan tersebut, DIMINATI Housing hadir membawa tiga perubahan esensial dengan standar yang berbeda dari perumahan pada umumnya.
Berdiri di atas lahan seluas 9.600m2 perubahan itu adalah, tiap cluster hanya terdiri dari 11 sampai 13 rumah.
"Jumlah rumah yang terlalu banyak membuat penghuni kesulitan untuk saling mengenal satu-sama lain. sementara, jumlah rumah yang terlalu sedikit akan mengurangi keberagaman dalam hunian," ujar CEO DIMINATI Housing, Sabri Ahandi yang ditemui saat Open House, Sabtu (19/3/2022).
Dimintai Housing juga dilengkapi dengan taman interaksi, seluas 400 m², yang berada tepat di depan rumah.
"Taman tersebut terdiri dari bench, taman bermain anak, dan area Kanopi. Dimana penghuni dapat piknik, BBQ, layar tancap, dan berolahraga tanpa khawatir dengan kendaraan yang lalu lalang," jelasnya
Selain itu, agar interaksi antar tetangga terbangun, maka parkiran dibuat terpisah dari badan rumah.
"Untuk menciptakan interaksi alami, penghuni harus melewati rumah tetangga dulu sebelum masuk atau keluar menuju kendaraan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan intensitas dalam berinteraksi dengan tetangga," jelasnya.
Lebih lanjut, pihak DIMINATI Housing percaya, rumah ini dapat menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal dan tumbuh.