FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Como (commuter metro moda) merupakan angkutan listrik mirip bus yang didesain pemerintah kota Makassar untuk beroperasi di lorong-lorong.
“Commuter itu bolak balik, jadi metro moda atau sistem transportasi metro, jadi metropolitan,” katanya, Selasa, (15/3/2022).
Dia mengatakan, nantinya orang naik como akan dilengkapi dengan virtual reality (vr).
Vr digambarkan sebagai sebuah teknologi berbentuk kacamata yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer, suatu lingkungan sungguhan di dunia nyata yang disalin atau lingkungan fiktif yang hanya ada dalam imajinasi.
“Karena como ini melayani hotel dan lorong wisata. Jadi kalau orang naik di como. Langsung ada vr-nya disitu, langsung pasang. Jadi tertutup matanya orang kalau naik como. Karena dia lihat 1000 lorong wisata di dalamnya. Dia bisa memilih lorong wisata mana,” ujar Danny sapaannya.
Dengan sistem vr ini kata Danny, maka como menjadi salah satu program yang akan lebih awal menggunakan konsep makaverse (Makassar Metaverse).
Rencananya, como dengan vr-nya ini akan launching tepat pada peringatan hari kemerdekaan mendatang.
“Insyaallah kita target 17 Agustus, kita launching termasuk dengan vr-nya,” pungkas orang nomor satu Makassar ini. (selfi/fajar)
