Kantornya Digeruduk Warga soal Pj Ketua RT/RW, Danny Pomanto Tegaskan Tetap dengan Keputusannya

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kantor Wali Kota Makassar yakni di Balaikota telah digeruduk sejumlah warga.

Mereka datang untuk menolak adanya Pj Ketua RT/RW yang telah ditunjuk dalam SK tertanggal 1 Maret. Mereka juga menuntut agar pemilu raya Ketua RT/RW segera dilaksanakan.

Bahkan massa aksi sempat memasuki Balaikota dan melakukan perdebatan dengan sejumlah pejabat di sana yang pada akhirnya tak memberikan hasil.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku tak masalah dengan aksi unjuk rasa tersebut.

“Tidak apa-apa, cocok mi tawwa. Orang curhat mesti demo yang penting damai. Tidak masalah, silakan," katanya, Senin, (21/3/2022).

Dia menegaskan apa yang telah ia putuskan tetap akan dipertahankan. “Ada 6000 RT/RW setuju. Masa kita mau ikut yang puluhan,” ujarnya.

Terkait Perwali Nomor 27 tahun 2022 yang dinilai bertentangan dengan Peraturan Daerah nomor 41 tahun 2022, Danny membantah.

“Siapa bilang, menurut dia. Memangnya kita ini pemerintah suka melanggar pemerintah sendiri. Kita yang bikin, mana yang lebih tahu dia atau saya. Masa kita yang bikin untuk dilanggar. Tidak mungkinlah. Jangan membawa RT/RW ini politik," jelasnya.

Sementara untuk pemilu raya, orang nomor satu Makassar tidak merespons secara pasti.

“Tidak ji, kalau mau demo silakan. Nanti yang baik-baik karena kalau dia demonya tidak damai, bisa-bisa tidak damai juga. Demo saja yang penting damai,” pungkasnya. (selfi/fajar)

  • Bagikan