DPP Belum Tentukan Ketua Demokrat Sulsel, Pengamat: Kinerja Partai Kurang Maksimal

  • Bagikan
Ilham Arief Sirajuddin dan Ni'matullah

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga bulan berlalu, nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan masih belum diumumkan.

Sejumlah pengamat menilai DPP di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono bimbang memilih antara Ni'matullah Rahim Bone atau Ilham Arief Sirajuddin.

Dalam Musda tahun lalu, sejumlah DPC menginginkan IAS dengan raihan 16 suara, berbanding 9 suara untuk Ni'matullah.

Pengamat Politik Unhas, Sukri Tamma mengatakan, lambatnya penentuan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel bakal berpengaruh ke kinerja partai.

"Saya kira, partai lama punya pengurusan sudah solid, itu tidak berpengaruh. Tapi konteks kinerja ada yang kurang ketika belum ada pemimpin definitif,"katanya

Menurutnya, konsolidasi partai tidak akan maksimal tanpa ketua defenitif. Demokrat bisa saja tertinggal dari partai besar lainnya yang sudah mulai bergerak.

"Tidak ada pertimbangan penting beberapa strategi belum bisa dijalankan maksimal. Kalau misalnya konsolidasi cepat, waktu tidak lama lagi,"ungkapnya.

Lebih lanjut, Sukri Tamma mengatakan, DPP Partai Demokrat berhati-hati memilih ketua, sebab jika memilih ketua yang tidak sejalan keinginan mayoritas kader, maka bisa menimbulkan gejolak.

"Pertama DPD partai di daerah itu bersinergi dengan DPP. Apalagi ini Sulsel salah satu barometer politik yang diperebutkan banyak partai,"katanya.

Menurut Sukri, partai politik harus memastikan orang yang memimpin DPD adalah orang-orang yang sejalan dan bisa memaksimalkan kebijakan partai.

"Situasi ini di satu sisi ada aspek potensi bergejolak di internal partai, selain pastikan orang yang cocok kebijakan DPP, jadi harus juga pastikan tidak ada gejolak partai," ucapnya.

  • Bagikan