Guswanto kembali menegaskan pawang hujan itu merupakan kearifan lokal yang tidak bisa dicampur dengan sains.
“Sebenarnya kalau cerita tentang pawang hujan itu adalah kearifan lokal yang mereka miliki, dan itu tidak bisa dicampuradukkan dengan antara sains dan kearifan lokal,” imbuhnya.
“Ya sebenarnya kalau dilihat pawang hujan itu adalah suatu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat. Secara saintis itu sulit untuk dijelaskan,” katanya lagi. (ishak/fajar)