FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Aksi Mbak Rara sebagai pawang hujan di perhelatan MotoGP di Lombok kemarin benar-benar mencuri perhatian. Bahkan, banyak ditiru oleh orang lain.
Salah satunya pria yang berlogat Makassar ini. Dia menirukan aksi Mbak Rara dengan memegang sebuah wadah bulat berukuran kecil, dan sebuah kayu dan duduk sambil menghadap ke arah langit di Pelabuhan Paotere, Makassar.
Namun, pria itu bukan mau menurunkan hujan. Justru dia menginginkan pejabat yang korupsi untuk diturunkan dari jabatannya yang membuat rakyat susah.
"Teai. Teai bosi lakupanaung (Bukan. Bukan hujan yang saya mau turunkan). Saya mau turunkan harga bahan pokok. Pokoknya indonesia semakin melarat. Erok lakupanaung (saya mau turunkan? pejabat yang biasa koruptor, yang biasa korupsi, karena kamma kamma anne (begini ini), Indonesia semakin sudah. Itu yang saya mau turunkan. Teai bosi. Nasaba anjo bosi (Bukan hujan karena hujan itu) urusannya Allah Ta'ala," kata pria itu, sambil memukul wadah kecil di tangannya.
Tidak hanya itu, pria yang memakai baju hitam itu juga kembali menyinggung soal polemik minyak goreng yang saat ini masih membuat rakyat susah. Para menteri dan gubernur pun disinggung.
"Ada sembilan orang penasegat presiden, 34 gubernur di seluruh Indonesia tapi biar minyak goreng tidak bisa dia urus. Selalu saja ada kegaduhan," tambahnya.
Video itu dibagikan oleh sebuah akun Twitter bernama @panca66 dan telah mendapat 1.383 jempol dan 499 kali telah diretweet. (Ishak/fajar)
